Awaludin
, Jurnalis-Selasa, 30 September 2025 |20:05 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan (foto: Okezone)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, menyoroti serius pencabutan kartu identitas liputan Istana yang dialami seorang jurnalis media nasional. Junico berharap insiden pencabutan ID Pers Istana tidak terulang lagi serta mengingatkan pentingnya pejabat publik bersikap terbuka terhadap kritik.
“Pers memiliki mandat publik untuk melakukan kontrol sosial dan menyampaikan informasi apa adanya, termasuk melalui pertanyaan-pertanyaan kritis kepada Presiden maupun pejabat negara,” kata Junico Siahaan, Selasa (30/9/2025).
“Pencabutan akses liputan hanya karena pertanyaan yang diajukan justru dapat menimbulkan kesan pembungkaman dan menciptakan preseden buruk bagi iklim demokrasi di Indonesia,” sambungnya.
Seperti diketahui, Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencabut ID liputan milik jurnalis CNN Indonesia TV, Diana Valencia. Penyebabnya, Diana melontarkan pertanyaan mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto, usai lawatan luar negeri dan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9).
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya