Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Dion Markx. (Foto: Instagram/dion.markx)
PELATIH Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg sejatinya menginginkan dua pemain naturalisasi, Dion Markx dan Tim Geypens masuk ke dalam daftar 30 pemain yang mengikuti pemusatan latihan (TC) untuk Piala AFF U-23 2025. Namun, keinginan itu gagal terwujud karena klub Geypens dan Markx tak melepasnya.
Menurut kabar Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, pihaknya sudah menyurati klub Geypens dan Markx. Namun, tak mendapatkan lampu hijau mengingat Piala AFF U-23 2025 digelar di luar kalender FIFA.
1. Penyebab Dion Markx dan Tim Geypens Absen
Ya, Sumardji mengatakan pemain yang masing-masing membela klub Belanda, FC Emmen dan TOP Oss masuk dalam rencana tim. Namun, Tim Geypens dan Dion Markx tidak mendapatkan restu dari klubnya.
"Memang kami sudah berkirim surat panggilan ke klubnya dan sudah koordinasi, tapi karena ini bukan kalender FIFA jadi klubnya tidak melepas," kata Sumardji dalam keteranganya, Selasa (17/6/2025).
Kabar baiknya, Vanenburg tak pusing karena akan memaksimal pemain-pemain yang barkarier di Liga 1. Apalagi masih ada satu pemain diaspora yang bakal perkuat Garuda Muda, pemain itu adalah Jens Raven yang kini memperkuat FC Dordrecht.
Tim Geypens saat cium bendera Indonesia @pssi
"Kemudian kedua sesuai, hasil diskusi saya dengan coach Gerald, untuk pemanggilan ini kami maksimalkan pemain-pemain yang berada di Liga 1," sambung Sumardji.
2. Disimpan untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Sumardji mengatakan Tim Geypens dan Dion Markx baru akan merapat saat Kualifikasi Piala Asia U-23 2026. Ajang itu akan berlangsung, pada 1-9 September 2025.
