Inggris Berencana Akui Negara Palestina, Tak Ada Hubungannya dengan Kunjungan Trump

2 hours ago 4

Inggris Berencana Akui Negara Palestina, Tak Ada Hubungannya dengan Kunjungan Trump

Inggris Berencana Akui Negara Palestina, Tak Ada Hubungannya dengan Kunjungan Trump (X)

JAKARTA - Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengatakan tidak ada sangkut pautnya waktu pengakuan Inggris terhadap negara Palestina dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada 17-18 September 2025. 

Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers bersama Trump, Kamis (18/9/2025). Dalam konferensi pers bersama, keduanya menyatakan kesepakatan bersama tentang perlunya perdamaian dan peta jalan menuju perdamaian di Timur Tengah karena situasi di Gaza "tidak dapat ditoleransi."

Dalam konferensi pers di Buckinghamshire setelah pembicaraan bilateral dengan Trump, Starmer mengatakan situasi di Gaza serta rencana Inggris untuk mengakui negara Palestina merupakan salah satu hal lain yang mereka bahas.

Ia menegaskan kembali seruan Inggris untuk pembebasan sandera dan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Kami sepenuhnya sepakat tentang perlunya perdamaian dan peta jalan, karena situasi di Gaza tidak dapat ditoleransi," ujarnya, melansir Anadolu, Jumat (19/9/2025).

Mengklaim Hamas "tidak menginginkan solusi dua negara, perdamaian, atau gencatan senjata" di Gaza, Starmer mengatakan waktu pengakuan negara Palestina yang ditetapkan oleh Inggris "tidak ada hubungannya" dengan kunjungan kenegaraan Trump.

Pada Juli, Starmer mengatakan Inggris akan mengakui negara Palestina di Sidang Umum PBB di New York pada September, kecuali Israel mengambil "langkah-langkah substantif" untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza dan menyetujui gencatan senjata.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |