Jurnalis Finlandia Mogok Makan, Aktivis Flotilla Dipaksa Lepas Hijab oleh Israel

4 hours ago 2

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 06 Oktober 2025 |06:41 WIB

Jurnalis Finlandia Mogok Makan, Aktivis Flotilla Dipaksa Lepas Hijab oleh Israel

Beberapa kapal bantuan yang tergabung dalam Global Sumud Flotilla/Foto: Anadolu

TEL AVIV – Renaz Ebrahimi, seorang jurnalis Finlandia yang ditahan oleh pasukan Israel saat mencegat kapal bantuan Gaza Flotilla, dilaporkan telah memulai mogok makan. Aksi ini diumumkan dalam pernyataan oleh gerakan aktivis Global Sumud Flotilla.

Gerakan tersebut melaporkan bahwa Ebrahimi, bersama dengan peserta yang ditahan lainnya, melakukan protes terhadap perlakuan buruk yang mereka terima dalam tahanan Israel.

Israel mencegat konvoi 42 kapal yang membawa lebih dari 450 aktivis dari belasan negara tersebut awal pekan ini. Mereka berusaha menerobos blokade laut yang diberlakukan di Gaza. Enam warga negara Finlandia termasuk di antara mereka yang ditangkap.

Seperti dilansir helsinkitimes, Senin (6/10/2025), Global Movement to Gaza, selaku pihak yang mengorganisir misi tersebut, menuduh para tahanan tidak diberi akses ke air bersih, makanan, obat-obatan penting, dan penasihat hukum.

Menurut kelompok itu, beberapa tahanan menjadi sasaran penganiayaan fisik, termasuk ditutup matanya, diborgol, dan dalam beberapa kasus, dipermalukan dengan dipaksa melepas pakaian keagamaan seperti hijab.

Ebrahimi dilaporkan termasuk di antara puluhan aktivis yang melakukan mogok makan. Global Sumud mengatakan protes ini bertujuan menarik perhatian terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan dampak blokade terhadap populasi sipil.

Menurut gerakan tersebut, mereka yang ditangkap tidak diizinkan menghubungi keluarga. Akses hukum juga dibatasi. Kelompok tersebut mengatakan tahanan wanita termasuk di antara mereka yang dipaksa melepaskan pakaian keagamaan saat digeledah.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |