4 days ago
4
25 November 2025 — Pelantikan Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) periode 2025–2030 berlangsung di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kalibata, Jakarta. Acara ini mengusung tema besar: “Sinergi Merah-Putih dalam Mengangkat Pembangunan Desa”, yang menekankan pentingnya persatuan nasional dalam memperkuat fondasi pembangunan desa menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam pelantikan tersebut, Kang Midun, Kepala Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, resmi dipercaya sebagai tim Departemen Pengembangan Pertanian, Perikanan, dan Kelautan. Penugasan ini menandai langkah strategis bagi desa-desa di Sukabumi untuk berkontribusi lebih luas dalam ketahanan pangan dan ekonomi nasional.
Acara pelantikan dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain:
Menteri Desa
Menteri Ketahanan Pangan
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal
Kepala BNN Indonesia
Ketua DPP APDESI
Kehadiran para tokoh dan pejabat ini mempertegas komitmen pemerintah dalam membangun desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Midun menyampaikan beberapa pernyataan yang relevan dengan tugas barunya:
“Sukabumi adalah tanah berkah. Kami ingin menjadikan desa sebagai pusat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi. Tugas ini bukan hanya kehormatan, tapi juga amanah untuk membawa Sukabumi Mubarokah ke panggung nasional.” ungkapnya.
baginya, Sukabumi memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan. Dengan posisi barunya, Kang Midun menekankan pentingnya menjadikan hasil bumi Sukabumi sebagai penopang ketahanan pangan nasional.
“Jawa Barat itu istimewa. Potensinya luar biasa, dari laut hingga lereng gunung. Saya ingin memastikan bahwa desa-desa di Jabar tidak hanya bermartabat, tapi juga menjadi motor penggerak Indonesia Maju, ” tambahnya.
bagi Kang Midun, Jawa Barat dengan ribuan desa memiliki kekuatan ekonomi dan budaya yang besar. Kang Midun menegaskan bahwa desa bermartabat berarti desa yang mandiri, berdaya saing, dan mampu menjaga identitas lokal.
“Kami percaya bahwa desa adalah fondasi Indonesia Emas. Kalau desa kuat, bangsa ini akan kokoh. Saya akan bekerja sekuat tenaga agar Cikahuripan dan desa-desa lain bisa menjadi contoh pembangunan yang berkelanjutan, ” terangnya lagi.
Lebih lanjut Midun menjelaskan Visi Indonesia Emas 2045 menekankan pemerataan pembangunan. Ia menegaskan bahwa desa adalah pilar utama bangsa, dan penguatan desa akan menjadi kunci menuju kemandirian nasional.
Tema “Sinergi Merah-Putih dalam Mengangkat Pembangunan Desa” mencerminkan semangat persatuan. Merah-putih bukan sekadar simbol bendera, tetapi energi kolektif yang menyatukan pemerintah, masyarakat, dan pemimpin desa untuk bergerak bersama. Sinergi ini diharapkan mampu:
Memperkuat ketahanan pangan melalui inovasi pertanian dan perikanan.
Mendorong desa bermartabat dengan pembangunan berkelanjutan.
Menjadikan desa sebagai motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045.
Pelantikan APDESI Pusat ini menjadi momentum penting bagi desa-desa di Indonesia untuk tampil sebagai aktor utama pembangunan.
Kehadiran Kang Midun dari Sukabumi menegaskan bahwa suara desa kini semakin diperhitungkan dalam panggung nasional.
