Masalah Sampah Jadi Isu Nasional, Kemendagri Dorong Pelayanan Publik Ramah Lingkungan

23 hours ago 5

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Rabu, 30 Juli 2025 |20:29 WIB

Masalah Sampah Jadi Isu Nasional, Kemendagri Dorong Pelayanan Publik Ramah Lingkungan

Masalah Sampah Jadi Isu Nasional, Kemendagri Dorong Pelayanan Publik Ramah Lingkungan

JAKARTA - Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kewilayahan, Kependudukan, dan Pelayanan Publik BSKDN Kemendagri, T.R. Fahsul Falah mengungkapkan, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), volume timbulan sampah harian nasional mencapai puncaknya pada 2023 sebesar 118.482 ton/hari, dan masih berada pada tingkat tinggi di 2024.

Dijelaskan Fahsul, waste to energy (WtE) menjadi pendekatan yang tepat jika didukung dengan regulasi, kesiapan infrastruktur dan kesadaran publik yang baik.

"Selain mampu mengurangi volume sampah, pendekatan ini juga menghasilkan nilai tambah berupa energi baru yang mendukung ketahanan energi nasional dan transisi menuju energi bersih," ujarnya dalam diskusi bertajuk, “Studi Kasus Pelayanan Pengelolaan Sampah sebagai Energi Alternatif” di Command Centre BSKDN, dikutip, Rabu (30/7/2025).

Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menambahkan, permasalahan sampah sudah menjadi isu strategis nasional yang menyentuh berbagai aspek. Hal ini mulai dari pelayanan publik, kualitas lingkungan hidup, hingga ketahanan energi.

“Sampah menjadi persoalan serius di banyak daerah, timbulnya terus meningkat setiap tahun, ini butuh pengelolaan yang tidak bisa dilakukan dengan pendekatan biasa, perlu terobosan inovatif dan kerja sama lintas sektor," ujar Yusharto

Salah satu upaya yang dapat dilakukan daerah untuk menangani krisis sampah yang terus meningkat adalah dengan mengembangkan pendekatan WtE.

“Pendekatan tersebut bukan hanya opsi teknologi semata tetapi juga merupakan upaya strategis menghadapi tantangan besar dalam penyediaan energi yang bersumber dari potensi lokal dan berkelanjutan,”pungkasnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |