Mengulik riwayat pendidikan Taufik Hidayat, juara olimpiade yang diangkat jadi komisaris PLN EPI (Foto: Okezone)
JAKARTA – Mengulik riwayat pendidikan Taufik Hidayat, juara olimpiade yang diangkat jadi komisaris PLN EPI. Taufik Hidayat dilantik menjadi seorang komisaris di PT PLN Energi Primer, anak perusaan dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Taufik hidayat yang dikenal salah satu putra terbaik indonesia di cabang olahraga bulu tangkis kini Kembali lagi menjadi sorotan dikarenakan dia di lantik sebagai Komisaris PT PLN EPI.
Berikut ini adalah riwayat pendidikan dan profil Taufik Hidayat yang kini juga menjabat sebagai Wakin Menteri Olahraga.
Riwayat Pendidikan Taufik Hidayat
Taufik Hidayat pernah belajar di SD Pangalengan 1, SMP 1 Pasundan 1, SMP Taman Siswa Bandung, dan SMA Taman Siswa Bandung. Setelah itu, dia melanjutkan kuliahnya di Universitas Tarumanegara.
Profil Taufik Hidayat
Taufik Hidayat lahir pada tanggal 10 Agustus 1981 di Bandung. Taufik Hidayat resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) oleh Presiden Prabowo Subianto untuk mendampingi Menpora Dito Ariotedjo pada Kabinet Merah Putih, Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Perjalanan bulu tangkis Taufik Hidayat dimulai sejak usia belia di kota kelahirannya, Pangalengan, Bandung. Bakatnya yang menonjol membawanya bergabung dengan klub SGS Elektrik Bandung dan berlatih di bawah bimbingan pelatih legendaris Iie Sumirat. Sejak usia belia, Taufik Hidayat mulai bermain bulu tangkis di kota kelahirannya, Pangalengan, Bandung. Dia bergabung dengan klub SGS Elektrik Bandung karena bakat besarnya dan berlatih di bawah bimbingan pelatih terkenal Iie Sumirat.
Dia sudah memenangkan yakni Asian Games Gold tahun 2006; Asia Badminton Championship, Sea Games, Asian Continental tahun 2007; Macau Open tahun 2008; US Open & India Open Championship tahun 2009; French Open Championship & Canada Open Championship tahun 2010; dan India Open Championship tahun 2011. Pada tahun 2013, dia resmi pensiun dari dunia bulu tangkis profesional dan sejak itu telah berkonsentrasi pada pembinaan atlet dengan mendirikan Taufik Hidayat Arena (THA).