Menhub Terus Cari 23 Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali. (Foto: Okezone.com/Ditjen Laut)
JAKARTA – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan update informasi terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali sejak 2 Juli 2025. Menhub mengatakan bahwa masih ada 23 orang yang belum ditemukan hingga H+7 pascakejadian.
KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang, termasuk penumpang dan kru kapal. Berdasarkan data terakhir, 30 orang ditemukan selamat, dan 12 orang meninggal dunia. Artinya, 23 orang masih dalam pencarian hingga saat ini.
“Hari ini dari 65 penumpang, 30 ditemukan selamat, dan 12 meninggal dunia. Ada 42 yang sudah kita temukan. Kita berharap masih bisa ditemukan lagi,” ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan bahwa Basarnas telah memperpanjang waktu pencarian korban karena saat ini baru sekitar 75% korban berhasil ditemukan.
“Saat ini Basarnas memperpanjang tiga hari untuk melakukan pencarian. Kita targetkan proses investigasi rampung secepatnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Menhub menyampaikan bahwa berdasarkan hasil investigasi tim gabungan, area pencarian korban terus diperluas hingga 10 mil dari area dugaan tenggelamnya kapal.
Berdasarkan laporan Basarnas, tim SAR juga akan melakukan deteksi bawah air dengan menurunkan ROV (Remotely Operated Vehicle), dengan memperhatikan waktu yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal. Penggunaan ROV dinilai lebih efektif dalam pencarian bangkai kapal, namun tim tetap harus mempertimbangkan arus dan kedalaman laut.
