Daftar Kesalahan Gagal Beasiswa LPDP yang Wajib Dihindari (Foto: Freepik)
JAKARTA - Daftar kesalahan gagal beasiswa LPDP yang wajib dihindari. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) menjadi impian banyak pelajar dan profesional muda di Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister maupun doktoral, baik di dalam maupun luar negeri. Namun, tidak sedikit pelamar yang gagal dalam proses seleksi karena melakukan kesalahan-kesalahan umum yang sebenarnya bisa dihindari.
Beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), di bawah Kementerian Keuangan ini mempunyai sejumlah tahap seleksi, yang dimulai dari seleksi administrasi, tes hingga wawancara.
Agar peluang lolos seleksi LPDP semakin besar, berikut adalah daftar kesalahan yang wajib dihindari oleh para pelamar:
1. Mendaftar Mendekati Deadline
Salah satu kesalahan paling fatal adalah mendaftar mendekati deadline. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya perencanaan atau kesibukan lain yang menghambat proses pendaftaran. Akibatnya para pelamar tidak mempersiapkan dokumen dengan baik, banyak pelamar yang terburu-buru saat mengunggah berkas, sehingga berkas tidak lengkap, salah format, atau tidak sesuai ketentuan. Hal ini langsung dapat menyebabkan diskualifikasi di tahap awal.
2. Memilih Universitas atau Program Studi di Luar Daftar LPDP
Kesalahan lainnya adalah memilih universitas dan prgoram studi yang tidak termasuk dalam daftar tujuan studi LPDP. Beasiswa LPDP hanya mendanai beberapa universitas dan program tertentu. LPDP mencari pelamar yang memiliki tujuan studi yang jelas dan relevan sehingga pelamar yang asal pilih kampus rentan ditolak otomatis.