Mobil Listrik Tak Dipakai Bisa Bikin Baterai Terbakar? (Ist)
JAKARTA - Media sosial diramaikan dengan mobil listrik BYD Seal yang diduga mengalami masalah pada baterai. Padahal, mobil tersebut tidak digunakan selama tiga hari dan terparkir di garasi rumah.
1. BYD Seal Keluarkan Asap
Meski diduga terbakar, BYD Indonesia memastikan tidak ada api yang keluar dari bagian bawah mobil. Namun, terdapat asap tebal yang berasal dari tempat baterai disimpan.
"Perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, di mana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut," kata Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia Luther Pandjaitan saat dihubungi.
2. Kualitas Baterai Tak Turun
PT Hyundai LG Industri (HLI) Green Power sebagai pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia menjelaskan tentang kondisi baterai. Terlebih untuk baterai jenis lithium-ion dengan material NMC (nikel-mangan-kobalt) yang diproduksi untuk digunakan pada mobil listrik Hyundai.
Professional Cell Technology Team PT HLI Green Power, Ubaidah Jarrah mengatakan, baterai mobil listrik tak akan alami penurunan kualitas atau performa saat kendaraan tak digunakan. Itu karena baterai mobil listrik tidak akan alami masalah jika tidak terjadi kerusakan, seperti benturan atau tertusuk.
"Kalau secara teknologi pasti stabil voltasenya. Voltase turun memang di dalamnya pasti akan bereaksi natural, tapi bukan karena ada bocor di dalam. Walau enggak dipakai pas dicas hidup lagi. Tinggal dicas lagi," kata Jarrah di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/5/2025).
