Momen Ayah Antar Anaknya Kembali ke Perantauan. (Foto: TikTok)
Lebaran selalu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu para perantau. Momen mudik untuk bertemu kembali dengan orang tua, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan merasakan kembali hangatnya kampung halaman, menjadi pelepas rindu yang tak tergantikan.
Namun, di balik kebahagiaan itu, tersimpan pula momen haru saat waktu perpisahan kembali datang. Ketika perantau harus kembali menapaki kehidupan di kota, meninggalkan kehangatan rumah dan meninggalkan mereka yang paling mencintainya tanpa banyak kata.
Salah satu momen haru perpisahan usai Lebaran ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @meidaa0505. Dalam video tersebut, seorang ayah berdiri di pinggir jalan, menatap bis yang membawa anaknya kembali ke perantauan.
Tak banyak kata, tak banyak gerak, namun pandangannya penuh makna. Ia terus menatap ke arah bis, seolah belum rela melepas sang anak pergi.
“Bapak selalu nungguin sampai bisku berangkat,” tulis sang pemilik akun dalam keterangan videonya.
Kalimat sederhana, namun menyimpan emosi yang dalam. Kasih sayang seorang ayah yang tak selalu diungkapkan lewat pelukan atau ucapan, tetapi hadir lewat sikap diam-diam yang penuh perhatian.
Ayah memang seringkali tidak mengekspresikan perasaannya secara langsung. Ia mungkin bukan sosok yang pandai berkata manis atau menunjukkan air mata, namun cintanya begitu nyata.
Dalam keheningan dan ketegasannya, kasih sayang itu terus mengalir diam-diam namun tak pernah surut. Momen seperti inilah yang mengingatkan banyak orang akan cinta ayah yang kerap luput dari perhatian.
Video tersebut sontak mengundang reaksi emosional dari para warganet. Ribuan komentar membanjiri unggahan itu, menunjukkan bahwa banyak dari mereka yang merasa relate dengan momen tersebut. Beberapa komentar yang mencuri perhatian antara lain
“Life after lebaran sakit banget,” tulis akun @cha***
“Why am I crying over someone else’s father,” kata akun @mal***
Tak sedikit pula komentar yang sarat makna dan menyentuh hati. Salah satunya ditulis oleh akun @din***