Strategi Hasutan Gajah Mada Membantai Raja Sunda di Perang Bubat

7 hours ago 2

Strategi Hasutan Gajah Mada Membantai Raja Sunda di Perang Bubat

Ilustrasi Gajah Mada (Foto Ist/Okezone)

PERANG Bubat menjadi perang mengerikan bagi Kerajaan Sunda di kandang Majapahit. Saat itu, rombongan kerajaan dari tanah Sunda sebenarnya hendak menikahkan putri cantik Raja Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi dengan raja muda Majapahit Hayam Wuruk.

Setelah pendekatan, pada akhirnya sang putri dan Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa memutuskan menerima lamaran dari Hayam Wuruk. Namun, perjalanan menuju pesta pernikahan ini Gajah Mada ikut campur dan memutuskan ingin mengubah skenario pernikahan cinta dengan skenario pernikahan politis.

Misi Gajah Mada untuk menaklukkan Nusantara dengan Sumpah Palapa-nya memang masih terkendala belum taklukkan Sunda oleh Majapahit. Padahal, penguasaan Sunda merupakan hal penting, karena Kerajaan Sunda kala itu memiliki kekuasaan besar di sebelah barat Pulau Jawa.

Makanya, ketika lamaran diajukan Hayam Wuruk atas perantara Gajah Mada, strategi pun disusun sang Mahapatih Majapahit itu. Dikutip dari buku "Hitam Putih Gajah Mada", hasrat Gajah Mada menaklukkan Sunda tak terbendung begitu sang raja menyanggupi menikahkan anaknya dengan Hayam Wuruk.

Tapi awalnya negosiasi berjalan alot. Sebab, Sunda menginginkan agar Hayam Wuruk dan Majapahit datang ke Sunda untuk bisa melamar, sekaligus melakukan pesta pernikahan. Tapi kebijakan raja Sunda itu ditolak Gajah Mada. Gajah Mada berusaha bernegosiasi dan menaklukkan Sunda, untuk egonya sendiri.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |