OJK Ungkap Prabowo Tak Beri Arahan Khusus soal Pelemahan IHSG

1 week ago 4

OJK Ungkap Prabowo Tak Beri Arahan Khusus soal Pelemahan IHSG

IHSG Sempat Ambruk hingga 9,1% ke Level 5.912. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  Mahendra Siregar mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto tidak memberikan arahan khusus terkait pelemahan pasar saham kemarin. Di mana IHSG turun hingga 9,1% usai libur Lebaran 2025. 

Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merosot tajam 9,19% atau 598,56 poin ke level 5.912 dari penutupan sebelumnya 6.510. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun memberlakukan trading halt atau pemberhentian perdagangan sementara selama 30 menit.

“Secara spesifik mengenai pasar, apakah itu Rupiah, SBN dan saham memang tidak masuk ke isu-isu teknis ya,” kata Mahendra saat ditemui di Gedung BEI Jakarta pada Selasa (8/4) malam.

 Alarm Sudah Berbunyi Harus Hati-Hati Tanpa Panik

Namun secara umum, Mahendra bilang, Presiden menyampaikan arahan dan pesan mengenai apa yang sudah dirasakan pemerintah dalam berbagai hal, termasuk dalam merespons kebijakan tarif baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Hal itu digambarkan dengan lengkap dari sisi apa yang sudah dilakukan lalu dampak-dampaknya, langkah-langkah lanjutan, serta bagaimana melihat penguatan ekonomi lebih luas ke depannya. 

“Jadi penjelasannya lebih secara umum tapi relevan dan berlaku untuk konteks setiap pasar pada gilirannya, karena elemen-elemen yang dijelaskan itu kan juga terkait dengan kondisi perekonomian, sentimen dari produsen, industri, konsumen, lalu kemudian bagaimana pemanfaatan dari sumber daya yang ada,” ujar Mahendra.

Pada gilirannya, lanjut Mahendra, akan menyambung kepada kondisi pasar modal dalam negeri. Namun, komentar secara khusus terkait pasar modal dan IHSG memang tidak disampaikan.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |