Pengguna Harian ChatGPT Menurun, Mulai Kalah Saing dari Gemini? (Ilustrasi/Reuters)
JAKARTA - Pertumbuhan unduhan dan pengguna aktif harian ChatGPT terus melambat. Pertumbuhan pengguna baru mulai melambat setelah April 2025.
1. ChatGPT Melambat
Hal ini berdasarkan analisis dari perusahaan intelijen aplikasi pihak ketiga, Apptopia.
Perusahaan tersebut mengamati pertumbuhan pengguna aktif harian (daily active users/DAU) global dan menemukan bahwa angka-angka tersebut mulai merata selama kurang lebih sebulan terakhir.
Meskipun Oktober baru berjalan setengahnya, perusahaan tersebut mengatakan angkanya diperkirakan turun 8,1% dalam hal perubahan persentase unduhan global dari bulan ke bulan.
Ini adalah gambaran pertumbuhan unduhan, bukan total unduhan. Dalam hal jumlah penginstalan baru, aplikasi seluler ChatGPT masih berkinerja baik, dengan jutaan unduhan per hari.
Namun, melihat pertumbuhan unduhan yang stagnan dapat menunjukkan bahwa laju pertumbuhan aplikasi secara keseluruhan melambat. Dalam kasus ChatGPT, meningkatnya persaingan dan perubahan karakteristik model AI-nya bisa jadi penyebabnya.
Jika ditelusuri lebih lanjut, metrik lain menunjukkan rata-rata waktu yang dihabiskan per DAU di AS, khususnya, telah turun 22,5% sejak Juli. Sementara dan rata-rata sesi per DAU di AS juga turun 20,7%.
Hal ini menunjukkan pengguna di AS menghabiskan lebih sedikit waktu di aplikasi ChatGPT dan membukanya lebih sedikit per hari.
OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar.
Selain mencapai puncaknya, ada faktor lain yang mungkin berperan di sini. Faktor-faktor tersebut tidak hanya mencakup persaingan dari Google Gemini, tetapi juga perubahan interaksi pengguna setelah pembaruan pada April yang dirancang untuk membuat model AI chatbot tersebut tidak terlalu menjilat. Hal ini berlanjut dengan rilis GPT-5 pada bulan Agustus, yang juga disebut-sebut kurang menarik.
Namun, Apptopia mencatat, metrik rata-rata waktu yang dihabiskan per DAU dan rata-rata sesi per DAU ChatGPT mengalami tren penurunan sebelum kenaikan tajam pesaingnya, Gemini milik Google. Gemini melejit ke posisi puncak pada September berkat rilis model gambar AI baru Google, Nano Banana.