Petugas Geber Distribusi Kartu Nusuk, Banyak Jamaah Mulai Pegang Paspor Perhajian

7 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 15 Mei 2025 |16:20 WIB

Petugas Geber Distribusi Kartu Nusuk, Banyak Jamaah Mulai Pegang Paspor Perhajian

Petugas Geber Distribusi Kartu Nusuk, Banyak Jamaah Mulai Pegang Paspor Perhajian (Okezone/Ramdani Bur)

MADINAH – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi, mengatakan akselerasi distribusi kartu Nusuk sudah dilakukan. Kementerian Agama (Kemenag) dalam hal ini PPIH sudah membahas perihal distribusi kartu Nusuk dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bersama pihak syarikah.

“Masalah akselerasi distribusi kartu Nusuk sudah kita bahas bersama dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Saudi bersama pihak Syarikah. Sampai saat ini, ada 92.437 jamaah yang tiba di Arab Saudi. Namun, masih ada kartu Nusuk yang belum tersalurkan ke jamaah,” kata Muchlis Hanafi saat ditemui tim Media Center Haji di Madinah, Kamis (15/5/2025).

“Hasil rapat dengan Kemenhaj dan para Syarikah, kita bersepakat tim Syarikah dibantu petugas PPIH akan bersinergi agar dapat segara membagikan kartu Nusuk kepada jamaah haji Indonesia yang belum mendapatkannya," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag ini.

1. Jamaah Haji Indonesia Butuh Kartu Nusuk

Distribusi kartu Nusuk mesti dilakukan karena keberadaan “paspor perhajian” itu sangat diperlukan jamaah haji Indonesia. Jamaah haji Indonesia yang ingin memasuki tempat ibadah seperti Masjidil Haram wajib memiliki kartu Nusuk.

Kartu Nusuk juga dibutuhkan ketika puncak Haji digelar atau ketika menjalani periode Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

"Kami melakukan akselerasi agar pendistribusian lebih cepat. Alhamdulillah setelah ada akselerasi, distribusi dan aktivasi kartu Nusuk capaiannya meningkat," tutur Muchlis M Hanafi. 

“Jamaah yang saat tiba di Makkah belum mendapatkan kartu Nusuk, tetap bisa melaksanakan umrah wajib dengan pendampingan dari pihak Syarikah,” ujarnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |