Binti Mufarida
, Jurnalis-Senin, 06 Oktober 2025 |06:51 WIB
Presiden Prabowo Subianto/Foto: Biro Pers Media
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan khusus kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Kondisi pondok pesantren (ponpes) di Indonesia harus diperiksa usai tragedi robohnya gedung musala Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Arahan itu diungkapkan Presiden Prabowo saat memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu malam, 5 Oktober 2025.
"Presiden memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar untuk memeriksa sekaligus memperbaiki Pondok Pesantren resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya," ungkap Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10/2025).
Presiden Prabowo juga menginstruksikan agar diberikan bantuan kepada pondok pesantren yang membutuhkan perbaikan, serta memperhatikan proses renovasi dan pengembangan bangunan sesuai standar keamanan.
"Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik Pondok untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya," pungkas Seskab Teddy.
Sementara itu, dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari Minggu (5/10/2025) sejak pukul 00.00 WIB sampai pukul 23.30 WIB, sebanyak 24 jenazah telah ditemukan, termasuk empat potongan tubuh manusia akibat robohnya ponpes Al-Khoziny.