Anggie Ariesta
, Jurnalis-Rabu, 01 Oktober 2025 |16:16 WIB
Menkeu Purbaya (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan melanjutkan inspeksi mendadak (sidak) secara acak ke bank-bank milik negara atau Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), menyusul kunjungannya yang viral ke kantor pusat BNI pada Senin (29/9/2025).
Tujuan utama sidak tersebut adalah memastikan bank-bank Himbara menggunakan dana negara, khususnya Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang ditempatkan pemerintah, untuk tujuan yang semestinya, yaitu penyaluran kredit, dan bukan untuk berspekulasi terhadap nilai tukar Rupiah.
"Saya muter-muter saya acak biar mereka kapok. Jadi gini karena pas saya datang ke bank itu, yang pertama memastikan mereka bisa menyalurkan kredit itu dan gak ada masalah," tegas Purbaya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, dikutip Rabu (1/10/2025).
Menkeu secara spesifik mewanti-wanti Himbara agar tidak menggunakan uang negara untuk aktivitas valuta asing yang berpotensi merusak pasar.
"Saya pengen tahu juga proyeksi kredit mereka seperti apa ke depan. Yang kedua saya pastikan uang itu tidak dipakai membeli dolar," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah menempatkan SAL di sejumlah bank Himbara, dengan BNI mendapat jatah Rp55 triliun.