Anggie Ariesta
, Jurnalis-Selasa, 30 September 2025 |15:58 WIB
Menkeu Purbaya (Foto: Okezone)
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menduga adanya upaya dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk menekan Kemenkeu terkait pencairan dana investasi.
Dugaan ini muncul setelah sebelumnya Komisi XI DPR rapat dengan BUMN energi yang membahas tentang realisasi subsidi.
"Kelihatannya ini arena Anda diskusi dengan Danantara semalam dijadikan ajang curhat Danantara ke Anda ya, untuk menekan saya kelihatannya," ujar Purbaya menanggapi pertanyaan anggota Komisi XI, Selasa (30/9/2025).
Purbaya, yang merupakan pengawas Danantara, mempertanyakan mengapa Danantara memilih menyampaikan keluhannya kepada DPR, padahal ia mengaku memiliki dana yang cukup dan siap mencairkannya untuk proyek-proyek efisiensi.
"Kenapa dia nggak ke saya? Jadi, Pak rasanya begitu masuk akal, kita akan ini cepat secepatnya," kata Purbaya.
Adapun Purbaya menambahkan bahwa uang Kemenkeu saat ini bahkan nganggur di BI dan baru menempatkan Rp200 triliun, padahal masih ada Rp250 triliun lagi yang siap disalurkan.
Purbaya menegaskan, Kemenkeu selalu memprioritaskan proposal investasi yang fokus pada peningkatan efisiensi dan pengurangan biaya (cost). Di sektor pupuk, Purbaya menyebut investasi untuk efisiensi sudah disetujui dan dinilai akan membaik.