Anggie Ariesta
, Jurnalis-Kamis, 09 Oktober 2025 |14:22 WIB
Bank Mandiri menjadi bank dengan penyaluran tercepat, yakni mencapai 74 persen dari total dana yang diterima sebesar Rp55 triliun. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA – Kementerian Keuangan mengungkapkan seluruh bank pelat merah yang tergabung dalam Himbara telah melaporkan perkembangan realisasi penyaluran dana pemerintah per 9 Oktober 2025. Setelah dana Rp200 triliun tersebut disebar, bahkan ada perbankan yang ingin menambahnya.
“Yang jelas waktu pertama ide Rp200 triliun itu keluar, teman-teman ingat enggak respons perbankannya? Kami jangan dipaksa, ragu ternyata. Setelah dikasih jalan tuh, sekarang malah minta tambah,” kata Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, dalam Media Gathering APBN 2026, Kamis (9/10/2025).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, Bank Mandiri menjadi bank dengan penyaluran tercepat, yakni mencapai 74 persen dari total dana yang diterima sebesar Rp55 triliun.
Disusul oleh Bank BRI yang telah menyalurkan 62 persen dari porsi yang sama.
Sementara itu, BNI mencatatkan realisasi penyaluran sebesar 50 persen dari jatah Rp55 triliun.
Di sisi lain, Bank Syariah Indonesia (BSI) juga telah menyalurkan sekitar 55 persen dari total dana Rp10 triliun yang ditempatkan pemerintah.
Adapun Bank BTN menjadi satu-satunya bank dengan penyerapan paling rendah, yakni baru 19 persen dari total alokasi Rp25 triliun.
Febrio menjelaskan, mayoritas pembiayaan dari hasil penempatan dana pemerintah tersebut terserap di sektor-sektor produktif seperti perumahan, konstruksi, dan pertanian.