Feby Novalius
, Jurnalis-Minggu, 28 September 2025 |16:12 WIB
Indonesia terus berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca di berbagai sektor, termasuk pelayaran. (Foto: Okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Indonesia terus berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca di berbagai sektor, termasuk pelayaran yang menjadi tulang punggung konektivitas nasional. Komitmen pun ditegaskan untuk mendorong transisi energi dan memperkuat keberlanjutan lingkungan di sektor ini.
Dalam forum nasional yang digelar di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, para pemangku kepentingan berkumpul untuk merumuskan pendekatan terpadu menghadapi tantangan implementasi IMO Net Zero Framework, sebuah kebijakan global yang menargetkan emisi nol bersih dari industri pelayaran dunia.
Direktur Operasi Bisnis Klasifikasi, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Arief Budi Permana menekankan, pendataan emisi gas rumah kaca komprehensif dari sektor transportasi maritim. Hal ini ditujukan dalam pengurangan emisi di sektor maritim.
"Kehadiran BKI mencerminkan dukungan nyata bagi upaya Indonesia dalam merumuskan strategi bersama menghadapi tantangan transisi menuju pelayaran rendah emisi," ujarnya, Minggu (28/9/2025).
Pertemuan ini menyoroti langkah Indonesia dalam menyikapi kesepakatan IMO Net Zero Framework (IMO NZF) yang disetujui pada April 2025 dan akan diadopsi dalam amandemen MARPOL Annex VI pada Oktober mendatang. Bagi Indonesia, kebijakan ini bukan hanya kewajiban internasional, tetapi juga kesempatan untuk melindungi lingkungan laut, memperbaiki kualitas udara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya