Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
KAIRO - Sebuah rig pengeboran tenggelam di Teluk Suez, demikian dilaporkan Kementerian Perminyakan Mesir melaporkan, mengutip perusahaan yang mengoperasikan rig tersebut. Empat dari 31 awak rig tewas dalam insiden tersebut sementara enam lainnya hilang, menurut portal berita lokal Al-Youm as-Sabia.
Kapal pengeboran, yang diidentifikasi sebagai Adam Marine 12, terbalik Selasa, (1/7/2025) malam di wilayah Mount Oil di Laut Merah, sekira 300 km selatan Terusan Suez, menurut kementerian, mengutip Offshore Shukheir Oil Company (OSOCO).
Kapal yang terbalik itu beroperasi di konsesi milik penyedia layanan pengeboran lepas pantai ADES, tempat kapal itu mengebor beberapa sumur, Reuters melaporkan, mengutip sumber industri. Perusahaan itu dilaporkan telah menugaskan OSOCO untuk melakukan operasi pengeboran menggunakan tongkang, yang sedang dipindahkan ke lokasi baru pada saat kecelakaan itu.
Kementerian mengatakan sedang memantau perkembangan dan mengambil langkah-langkah dalam koordinasi dengan otoritas khusus dan afiliasinya di wilayah tersebut.
Laut Merah dan Terusan Suez, jalur perairan strategis yang menghubungkan Eropa dan Asia, telah bergejolak sejak akhir 2023, ketika Houthi yang bermarkas di Yaman mulai menargetkan kapal tanker dan kapal dagang lainnya yang berlayar melalui rute tersebut, sehingga mempersulit lalu lintas maritim di wilayah tersebut.
Terusan Suez merupakan salah satu jalur penghubung paling vital bagi pelayaran internasional. Menurut data dari Kpler, biasanya 10-12% dari ekspor minyak mentah dunia dan 14-15% dari ekspor produk minyak, termasuk bensin dan solar, melewati Laut Merah.
(Rahman Asmardika)
