Kisah Pebulu Tangkis Ye Zhaoying, Rival Susy Susanti yang Rela Korbankan Karier dan Reputasi demi Keadilan

4 hours ago 3

Kisah Pebulu Tangkis Ye Zhaoying, Rival Susy Susanti yang Rela Korbankan Karier dan Reputasi demi Keadilan

Pebulutangkis asal China, Ye Zhaoying. (Foto: Badminton News Flash)

KISAH pebulu tangkis Ye Zhaoying, rival Susy Susanti yang rela korbankan karier dan reputasi demi keadilan menarik untuk dibahas. Sedihnya lagi sikap Ye Zhaoying itu justru membuatnya dianggap sebagai pengkhianat oleh negaranya sendiri, yakni China.

Ye Zhaoying, nama yang tak asing bagi para penggemar bulu tangkis era 90-an. Sebagai rival berat Susy Susanti, ia merupakan salah satu andalan tunggal putri China dengan deretan prestasi gemilang, termasuk dua gelar juara dunia dan berbagai gelar bergengsi lainnya.

Namun, di balik kariernya yang cemerlang, tersimpan kisah pilu yang membuatnya harus membayar mahal atas kejujurannya.

1. Kisah Sedih Ye Zhaoying

Pada Olimpiade Sydney 2000, Ye Zhaoying mencapai semifinal dan berhadapan dengan rekan senegaranya, Gong Zhichao. Saat itu, ia diminta untuk mengalah demi memuluskan langkah Gong ke final.

Permintaan ini datang langsung dari pelatih kepala, Li Yongbo, dan pelatih tunggal putri, Tang Xueha. Mereka khawatir Ye Zhaoying akan kesulitan menghadapi pebulu tangkis Denmark, Camilla Martin, di final.

Meskipun berat hati, Ye Zhaoying terpaksa menuruti perintah tersebut. Keputusan ini menjadi awal dari masa kelam yang membuatnya dianggap pengkhianat negara.

ye zhaoying ye zhaoying

2. Diasingkan dan Dihapus dari Sejarah

Setelah skandal itu terkuak, kehidupan Ye Zhaoying berubah drastis. Ia memutuskan untuk pensiun dini di usia 26 tahun.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |