Ramdani Bur
, Jurnalis-Sabtu, 05 Juli 2025 |13:55 WIB
Timnas Indonesia diuntungkan jika Iran dicoret dari Piala Dunia 2026. (Foto: PSSI)
KUALA LUMPUR – Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC Datuk Seri Windsor Paul John menilai terlalu cepat mencoret Timnas Iran dari keikutsertaan Piala Dunia 2026 dan digantikan sejumlah kandidat seperti Timnas Indonesia. Pria asal Malaysia itu memastikan solusi terbaik akan diambil Konfederasi Sepakbola Asia sebelum Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Desakan mencoret Timnas Iran muncul karena adanya ketegangan diplomatik antara Amerika Serikat dan Iran. Bermula dari perang melawan Israel, Iran kemudian mendapat tekanan dari militer Amerika Serikat.

Puncaknya terjadi ketika pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar dihantam rudal Iran pada 24 Juni 2025. Setelah serangan itu, Iran, Israel dan Amerika Serikat sepakat melakukan gencatan senjata.
Namun, Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang menolak Warga Negara Iran untuk masuk wilayah mereka. Pengecualian untuk kontingen olahraga Iran, yang mana masih diizinkan masuk ke Negeri Paman Sam -julukan Amerika Serikat.
"Kami pasti menemukan solusi ketika saatnya tiba," kata Windsor, Okezone mengutip dari media Malaysia, New Straits Times pada Sabtu, 5 Juli 2025.
1. FIFA Dikenal Tegas
FIFA dikenal tegas memberi sanksi kepada negara yang melakukan invansi kepada suatu negara (kecuali kepada Israel dan Amerika Serikat). Federasi Sepakbola Dunia ini melarang Timnas Rusia aktif di percaturan sepakbola dunia sejak 2022, atau ketika militer Rusia menyerang Ukraina.