Sidang Parlemen OKI 2025, Puan: Perkuat Peran Indonesia dalam Diplomasi Dunia Islam
JAKARTA – Sidang Umum Parliamentary Union of the OIC Member States (PIUC) atau Persatuan Parlemen Negara Anggota OKI resmi dimulai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025). Forum internasional ini mengangkat tema “Good Governance and Strong Institutions as Pillars of Resilience”.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pelaksanaan PUIC di Indonesia adalah momen penting untuk memperkuat peran Indonesia dalam diplomasi dunia Islam.
"Ini kehormatan besar bagi Indonesia. DPR RI siap menyambut para delegasi dengan hangat, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia terhadap diplomasi dunia Islam," ujar Puan.
Puan menegaskan, menjadi tuan rumah PUIC bukan sekadar status administratif, tetapi juga peluang strategis untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam berbagai isu global dan membangun harmonisasi antarnegara.
"Pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan saling pengertian dalam membangun tatanan dunia yang lebih harmonis," kata Puan.
Politikus PDIP ini menilai hal tersebut relevan dengan kebutuhan negara-negara anggota OKI.
"Forum ini tidak akan menjadi ajang seremonial semata. Kita ingin memastikan hasil konkret dari diskusi, dengan tindak lanjut nyata melalui kerja sama antarparlemen," tegas Puan.
Puan juga menyebut konferensi tahun ini memiliki makna khusus karena berdekatan dengan peringatan 70 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Spirit Bandung 1955 masih relevan hari ini. PUIC menjadi panggung untuk memperkuat solidaritas global Selatan-Selatan,” tutup Puan Maharani.
Sebelumnya, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengatakan DPR akan mendorong pembahasan sejumlah isu prioritas seperti penguatan partisipasi perempuan dan pemuda, pembangunan berkelanjutan, dan lingkungan hidup.