Ramdani Bur
, Jurnalis-Senin, 12 Mei 2025 |18:08 WIB
Kisah Penjual Sandal Plastik yang Tak Kuasa Menahan Tangis Lihat Kakbah Jelang Puncak Haji 2025 (MCH 2025)
KISAH penjual sandal plastik yang tak kuasa menahan tangis usai melihat Kakbah jelang puncak haji 2025 akan diulas Okezone. Nurdiana Alam merupakan satu dari 203.320 jamaah haji reguler Indonesia yang berkesempatan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci tahun ini.
Butuh 15 tahun bagi Nurdiana mendapat kesempatan memenuhi panggilan Allah SWT. Sedikit demi sedikit rezeki ia kumpulkan dari pekerjaannya sebagai penjual sandal plastik di salah satu pasar yang terletak di Kabupaten, Pinrang, Sulawesi Selatan.
Nurdiana Alam yang berangkat dari Embarkasi Makassar, tak kuasa menahan tangis setelah melihat Kakbah secara langsung. Langkah pertama yang dilakukannya adalah sujud syukur.
1. Tak Kuasa Melihat Rumah Allah SWT
“Pertama saya sujud syukur ketika melihat Kakbah, tak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” kata Nurdiana Alam di Makkah.
“Alhamdulillah sangat terharu. Kurang lebih 15 tahun menunggu untuk bisa berangkat haji,” lanjut perempuan asal Makassar ini.
Sebelum mendarat di Makkah, Nurdiana Alam yang berasal dari kloter dua rombongan tiga, lebih dulu mendarat di Madinah. Ketika berada di Madinah, ia sempat beribadah di Raudhah, yang mana disebut Rasullullah SAW sebagai taman surga.
Nama Raudhah diambil dari bahasa Arab yang berarti taman. Area ini bisa dibilang salah satu tempat paling mustajab untuk memanjatkan doa.