SAMPIT, radarsampit.com – SMAN 1 Sampit melaksanakan kegiatan in house training (IHT) yang melibatkan seluruh tenaga pengajar. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini mendatangkan narasumber nasional sekaligus pengawas SMA Provinsi Kalteng, Dr. Rusnanie dan penulis profesional Diah Mulawarmaningsih.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah ini menjadi kegiatan perdana di awal semester genap tahun ajaran baru 2024/2025. Tema IHT yang diusung “IHT sebagai penguatan kapasitas GTK melalui peningkatan literasi dan numerasi.”
Kepala SMAN 1 Sampit M. Darma Setiawan mengatakan kegiatan IHT dilaksanakan sebagai salah satu peningkatan literasi, numerasi, pengetahuan, wawasan dan keterampilan guru untuk menunjang keberhasilan dan tercapainya tujuan pembelajaran.
Selain itu memperkuat komitmen seluruh warga sekolah baik pendidik maupun tenaga pendidik untuk bersama-sama meningkatkan kinerja dan kompetensi serta kedisiplinan.
“Guru diharapkan bukan hanya menguasai kemampuan akademik saja, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi,” ujar Darma.
Sementara salah satu peserta IHT, Muhammad Isa mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan wawasan mengenai literasi dan numerasi, serta membantu dalam latihan untuk menulis.
Materi IHT penguatas kapasitas GTK melalui peningkatan literasi dan numerasi yang berlangsung selama dua hari ini meliputi literasi dan numerasi, menulis berbagai bersama, dasar-dasar menulis, menulis narasi. Penyunting dan publikasi yang disampaikan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya.
“Tentunya sangat bermanfaat kegiatan IHT seperti ini dan kedepannya perlu diadakan pelatihan-pelatihan lain untuk meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru di SMAN 1 Sampit,” ungkap Muhammad Isa.
Sekadar diketahui kata “In House” merujuk pada tempat pelatihan yang biasanya dilakukan di lingkungan kerja sendiri.
Sehingga In House Training (IHT) merupakan sebuah bentuk program yang mana waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan permintaan peserta, dilakukan berdasarkan pemikiran bahawa sebagian kemampuan dalam meningkatkan kompetensi dan karir guru. Pelatihan tersebut tidak harus dilakukan secara eksternal namun bisa juga secara internal. (voiceone/ton)