Soal Evakuasi Warga Gaza, Puan Minta Pemerintah Jelaskan Mekanismenya

1 day ago 3

Soal Evakuasi Warga Gaza, Puan Minta Pemerintah Jelaskan Mekanismenya

Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Dok Okezone)

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pemerintah belum menjelaskan rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia. DPR RI, kata Puan, ingin mendapat penjelasan lebih lanjut secara langsung mengenai wacana tersebut. 

"Sampai saat ini kan belum ada penjelasan lanjut, apakah ini mengevakuasi atau merelokasi. Jadi kami dari DPR tentu saja menginginkan ada penjelasan lebih langsung, lebih jelas," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025). 

Menurutnya, Menteri Luar Negeri Sugiono dapat menjelaskan rencana Presiden Prabowo tersebut dalam rapat kerja bersama DPR, khususnya kepada Komisi I yang menjadi mitra Kemenlu.  "Tentu saja dari Kementerian Luar Negeri apa yang akan dilakukan, bagaimana rencananya, dan lain-lain sebagainya," katanya. 

Apalagi, kata Puan, rencana itu juga masih belum jelas apakah untuk mengevakuasi atau merelokasi masyarakat Palestina. Untuk itu, ia menilai perlu penjelasan lebih lanjut dari pemerintah guna menindaklanjuti wacana tersebut. 

"Karena untuk melakukan apakah itu mengevakuasi, apakah merelokasi, tentu saja dibutuhkan tindak lanjut yang lebih dalam, untuk di lapangannya dalam pelaksanaan tersebut," jelas Puan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberi penjelasan terkait rencana mengevakuasi 1.000 korban luka di Gaza, Palestina. Ia mengatakan, Indonesia ingin berbuat sesuatu dalam membantu rakyat Palestina yang mengalami penderitaan dahsyat.

Prabowo menegaskan, rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia bukan bentuk "relokasi" daei bangsa Palestina. Ia menegaskan, rencana itu ditujukan untuk membantu warga Gaza, korban agresi militer Israel.

"Oh tidak tidak (untuk relokasi warga Gaza), untuk membantu," terang Prabowo kepada media usai hadiri Antalya Diplomacy Forum Turkiye, Jumat 11 April 2025.
 

(Arief Setyadi )

Read Entire Article
Desa Alam | | | |