Suara Rakyat Desa Kohod: Penolakan Terhadap PLT yang Dinilai Tidak Netral

3 days ago 4

TANGERANG - Penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) Desa Kohod oleh Camat Pakuhaji memicu reaksi keras dari masyarakat setempat. Dalam sebuah aksi yang diwarnai semangat kebersamaan, puluhan warga Desa Kohod berkumpul untuk menyampaikan penolakan mereka terhadap keputusan tersebut. Aksi ini ditandai dengan pemasangan spanduk penolakan di seluruh kedusunan desa.

Arjun, salah seorang warga yang turut serta dalam aksi tersebut, menegaskan bahwa penunjukan PLT dan Penjabat (PJ) yang tidak netral telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. "Kami bersama seluruh masyarakat Desa Kohod menolak keras PLT dan PJ yang tidak netral, " ungkap Arjun dengan tegas. 

Aksi pemasangan spanduk ini merupakan bentuk nyata dari penolakan masyarakat. Spanduk-spanduk tersebut berisi pesan-pesan yang jelas dan lugas, menuntut perhatian dari pihak-pihak berwenang. "Kami meminta kepada Camat Pakuhaji dan Bupati Tangerang agar bisa mendengar aspirasi masyarakat Desa Kohod, " tambah Arjun, yang mewakili suara kolektif warga.

Ketidakpuasan ini tidak hanya berhenti pada pemasangan spanduk. Arjun menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak direspon, masyarakat Desa Kohod akan mengambil langkah lebih lanjut. "Apabila tuntutan kami sebagai masyarakat Desa Kohod tidak direspon, kami akan bergerak menggelar aksi, " tegasnya, menandakan bahwa mereka siap untuk memperjuangkan hak dan aspirasi mereka.

Situasi ini mencerminkan ketegangan yang terjadi di tingkat lokal, di mana keputusan yang diambil oleh pihak berwenang sering kali tidak sejalan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. Penunjukan PLT yang dianggap tidak netral dapat berpotensi menimbulkan konflik dan ketidakpuasan yang lebih besar di masa depan.

Masyarakat Desa Kohod kini menunggu respons dari Camat Pakuhaji dan Bupati Tangerang. Mereka berharap agar suara mereka didengar dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepemimpinan desa. Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah daerah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat merusak hubungan antara pemerintah dan warga.

Dengan semangat persatuan, masyarakat Desa Kohod menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam. Mereka bertekad untuk memperjuangkan hak mereka dan memastikan bahwa kepemimpinan di desa mereka dijalankan oleh sosok yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat. Aksi ini menjadi pengingat bahwa suara rakyat harus didengar dan dihargai dalam setiap proses pengambilan keputusan.(Spyn) 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |