Tim SAR evakuasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny (Foto: Tim SAR)
JAKARTA - Tim SAR gabungan hingga Minggu (5/10/2025) mengevakuasi 40 jenazah dari reruntuhan Mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Selain jenazah utuh yang dievakuasi, tim juga menemukan body part atau bagian tubuh manusia yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Selain jenazah dalam kondisi utuh, tim SAR gabungan juga mendapatkan empat potongan bagian tubuh manusia," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu.
Abdul menegaskan, empat body part itu belum dapat dikonfirmasi sebagai tambahan jumlah temuan jenazah. Termasuk juga apakah temuan itu merupakan dari satu tubuh yang sama.
Pasalnya, temuan body part itu kini sedang diidentifikasi tim DVI Polda Jawa Timur di RS Bhayangkara Surabaya. "Proses identifikasi dengan berbagai indikator harus dilakukan demi keabsahan sesuai prosedur yang ditetapkan oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI)," ucapnya.
Diketahui, mushola Ponpes Al Khoziny ambruk pada Senin 29 September ketika para santri tengah menunaikan Sholat Asar. Hingga kini jumlah korban jiwa telah mencapai 40 orang.
Lebih rinci, korban meninggal dunia pertama kali ditemukan pada Rabu (1/10) sebanyak 3 jenazah. Hari berikutnya, Kamis (2/10) hanya 2 jenazah, kemudian Jumat (3/10) ada 9 jenazah. Lalu, Sabtu (4/10) ditemukan 11 jenazah.
Sedangkan hari ini, Minggu (5/10) sampai pukul 18.00 WIB, yang berhasil dievakuasi sebanyak 15 jenazah. Jumlah ini paling banyak ketimbang hari sebelumnya selama proses evakuasi.
(Arief Setyadi )
