Tradisi Unik Nyapu Koin Pemudik di Indramayu Berkaitan dengan Cerita Rakyat, Tuai Pro dan Kontra

3 days ago 6

Tradisi Unik Nyapu Koin Pemudik di Indramayu Berkaitan dengan Cerita Rakyat, Tuai Pro dan Kontra

Tradisi sapu koin saat mudik. (Foto: TikTok)

Tradisi “Nyapu Koin” di Indramayu, Jawa Barat merupakan salah satu kebiasaan unik yang selalu dilakukan oleh masyarakat daerah itu setiap musim mudik Lebaran. Ternyata tradisi ini juga berkaitan dengan sebuah cerita rakyat yang melegenda di Pantura, Jawa Barat.

Dalam unggahan akun Tiktok @elsa.mnka, dikutip Kamis (27/3/2025), terlihat banyak masyarakat Indramayu memegang sapu lidi  berukuran besar sambil berjejer di sepanjang pinggir jalanJembatan Kali Sewo yang merupakan perbatasan antara Subang dan Indramayu.

Para pengendara yang melewati jalan itu terlihat melemparkan koin kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan. Begitu sang pengendara melemparkan koin, warga yang membawa sapu langsung berebutan mengambil uang tersebut.

Dilansir dari repository Universitas Gadjah Mada, tradisi ini ternyata berkaitan dengan salah satu legenda cerita rakyat “Saedah dan Saeni” di Pantura, Jawa Barat. Cerita ini mengajak kita untuk berbagi dan menbantu orang dengan hati dan niat yang tulus.

Tradisi sapu koin saat mudik

Masyarakat Indramayu menganggap bahwa dua kuburan yang berada dekat dengan Jembatan Sewo merupakan kuburan kedua orangtua tiri dari Saedah, kemudian pohon yang berada di tepi sungai Sewo dianggap jelmaan dari Saedah yang sudah meninggal, sedangkan Saeni dianggap berubah menjadi buaya putih.

Oleh karena itu, setiap pengendara yang melewati Jembatan Sewo akan melempar uang koin sebagai tanda permisi kepada para penunggu di sana. Karena mereka percaya dengan melakukan hal tersebut, mereka dapat terhindar dari hal buruk ketika melewati jembatan tersebut.

Karena banyak pengendara yang melempar koin ke Jembatan itulah membuat beberapa masyarakat Indramayu menjadi penyapu koin saat musim mudik tiba.

Biasanya mereka menggunakan topi caping dan pakaian panjang agar terhindar dari panasnya terik matahari. Dari kegiatan ini para penyapu koin dapat penghasilan Rp200 ribu hingga 500 ribu per harinya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |