10 Surat Pendek dalam Alquran yang Mudah Dihafal (Ilustrasi/Freepik)
JAKARTA - Surat pendek dalam Alquran yan mudah dihafal sangat cocok bagi mereka yang baru mulai menghafal ayat-ayat suci Alquran.
Selain mudah dihafal, surat pendek dalam Alquran mengandung makna mendalam yang memperkuat keimanan dan kerap dibaca dalam sholat.
Surat pendek dalam Alquran biasanya berjumlah 3 hingga 7 ayat. Hal ini memudahkan umat Islam, khususnya pemula, untuk mulai menghafal ayat-ayat Alquran karena lebih mudah diingat dan dipahami.
Berikut daftar 10 surat pendek dalam Alquran yang mudah dihafal, sebagaimana dirangkum pada Jumat (18/7/2025):
1. Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
Allāhuṣ-ṣamad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
2. Al-Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)."
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min syarri mā khalaq
Dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan.
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min syarri gāsiqin iżā waqab
Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
Dan dari kejahatan perempuan-perempuan penyihir yang meniup simpul-simpul tali.
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia mendengki.
3. An-Nas
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
Qul a’ụżu birabbin-nās
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia."
مَلِكِ ٱلنَّاسِ
Malikin-nās
Raja manusia.
إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ
Ilāhin-nās
Sembahan manusia.
مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ
Min syarril-waswāsil-khannās
Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.
ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ
Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Minal-jinnati wan-nās
(Dari golongan) jin dan manusia.