
Ribuan Sekolah Terpaksa Ditutup karena Angka Kelahiran Terus Menurun (Foto: Newsis)
JAKARTA - Korea Selatan saat ini menghadapi dampak serius akibat penurunan jumlah penduduk. Hal ini terjadi akibat resesi seks di negara tersebut sehingga lebih dari 4.000 sekolah harus ditutup karena jumlah siswa terus merosot dari tahun ke tahun.
Penutupan sekolah ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Fenomena ini mencerminkan perubahan demografis besar yang sedang dialami Korea Selatan, di mana jumlah anak yang lahir setiap tahun semakin sedikit.
Dilansir dari Korea Times, jumlah siswa di Korea Selatan terus menunjukkan tren penurunan. Kondisi ini membuat banyak sekolah tidak lagi memiliki jumlah murid yang cukup untuk mempertahankan operasionalnya.
Akibatnya, sekolah-sekolah terpaksa ditutup secara permanen. Sebagian besar sekolah yang ditutup berada di wilayah nonperkotaan, di mana penurunan populasi terjadi lebih cepat.
Selain turunnya angka kelahiran, migrasi penduduk ke kota besar juga menjadi faktor utama yang mempercepat berkurangnya jumlah siswa di daerah-daerah tersebut. Ketika anak-anak semakin sedikit, sekolah pun kehilangan peran sebagai pusat aktivitas pendidikan dan sosial masyarakat setempat.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
















































