
Timnas Indonesia U-22 tersingkir dari SEA Games 2025. (Foto: PSSI)
ADA 5 penyebab Timnas Indonesia U-22 gagal lolos semifinal SEA Games 2025 yang menarik untuk dibahas. Ya, Garuda dipastikan tersingkir dari cabang olahraga (cabor) sepakbola putra di SEA Games 2025 yang dihelat di Thailand.
Alasan utamanya karena Timnas Indonesia U-22 gagal menjadi juara Grup C atau menguasai posisi runner-up terbaik. Tepatnya Timnas Indonesia U-22 tersingkir di fase grup usai finis kedua di Grup C dengan mengoleksi 3 poin saja.
Lantas, apa saja yang menyebabkan Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal?
Berikut 5 Penyebab Timnas Indonesia U-22 Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025:
1. Gagal Menang dengan Selisih 3 Gol atas Myanmar
Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22. (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia U-22 sejatinya berpeluang untuk lolos ke semifinal dengan mengharapkan status runner-up terbaik. Untuk mencapai status tersebut, Timnas Indonesia U-22 pun perlu mengalahkan Myanmar dengan selisih 3 gol.
Kendati demikian, pada laga Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 yang digelar di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Thailand, pada Jumat (12/12/2025) malam WIB, Garuda Muda hanya mampu menang dengan skor 3-1 alias hanya selisih 2 gol saja. Alhasil, Timnas Indonesia U-22 masih belum mampu menyingkirkan Malaysia dari Grup C yang berada di puncak klasemen runner-up terbaik.
Meski sama-sama memiliki 3 poin dan selisih +1 gol, Garuda Muda kalah dalam hal agresivitas gol dengan Malaysia.
2. Myanmar Bertahan dengan Baik
Penyebab Timnas Indonesia U-22 Gagal Lolos Semifinal SEA Games 2025 meski Punya Poin dan Selisih Gol Sama dengan Malaysia U-22
Disaat Timnas Indonesia U-22 diwajibkan menang dengan selisih 3 gol, Myanmar justru bermain dengan luar biasa di laga terakhir Grup C SEA Games 2025 tersebut. Sejumlah peluang emas mampu dimentahkan oleh lini pertahanan Myanmar.
Bahkan Myanmar sempat unggul lebih dahulu lewat aksi Min Maw Oo di menit 29. Lalu pertahanan Myanmar perlahan mulai jebol di menit 44 oleh Toni Firmansyah dan dua gol lagi dari Jens Raven (89’, 90+5’).
Andai Myanmar tak bertahan dengan baik, mungkin saja target Timnas Indonesia U-22 menang besar bisa saja terwujud.
















































