
Alasan pergantian antara Raymond/Nikolaus dengan Sabar/Reza akhirnya terungkap (Foto: PBSI)
JAKARTA – Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengungkap alasan pihaknya mengganti Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dengan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di skuad SEA Games 2025. Padahal, pasangan muda itu baru saja juara Australia Open 2025.
Skuad Indonesia pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis mengalami perubahan. Kini, skuad Merah Putih diperkuat dua wakil elit yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Sabar/Reza (ganda putra).
Gregoria masuk menggantikan Thalita Ramdhani Wiryawan. Namun, sorotan tertuju ke ganda putra di mana Raymond/Nikolaus digantikan Sabar/Reza. Padahal, pasangan itu menjadi juara turnamen level Super 500 dengan menaklukkan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di partai final.
1. Sudah Diajukan sejak Lama

PBSI angkat bicara terkait pergantian Raymond/Joaquin dengan Sabar/Reza. Usut punya usut, ternyata federasi telah mengajukan nama pasangan non-Pelatnas tersebut sebelum Australia Open 2025, tepatnya ketika tur Eropa.
“Jauh, jauh sebelum (Australia Open). Jujur kami belum rilis karena proses yang harus dilakukan antara NOC ke THASOC, panitia Pelaksana di sana ya,” kata Eng Hian kepada awak media, termasuk Okezone, di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
“Terus harus dari Panitia Pelaksana SEA Games untuk melaporkan ke panitia pertandingan bulu tangkisnya itu butuh proses. Itu dilakukan jauh sebelum Australia Open,” imbuh Koh Didi –sapaan akrabnya.
2. Sudah Tidak Bisa Diubah
Eng menjelaskan saat ini sudah tidak bisa lagi mengajukan perubahan pemain. Sebab, proses administrasinya terbilang cukup rumit dan waktunya tidak akan cukup. Mengingat, cabor bulu tangkis SEA Games 2025 Thailand akan dimulai pada 7-14 Desember.
“Dan untuk proses penggantian lagi sudah tidak mungkin ya. Contohnya saja kemarin ini kami mau masukkan pelatihnya Sabar/Reza saja sudah enggak bisa,” terang Eng.

















































