Tangguh Yudha
, Jurnalis-Senin, 22 September 2025 |12:32 WIB
Bantuan sosial (bansos) berupa beras dan minyak goreng cair segera disalurkan. (Foto: Okezone.com/MPI)
JAKARTA - Bantuan sosial (bansos) berupa beras dan minyak goreng cair segera disalurkan. Ditargetkan bansos ini mulai berjalan pada Oktober 2025.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, nantinya bansos bakal disalurkan kepada 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bantuan akan mencakup beras sebanyak 10 kg yang ditambah dengan minyak goreng 2 liter setiap bulannya.
“Bantuan pangan beras dua bulan Oktober dan November itu memang sudah disetujui, dalam bentuk beras 10 kilo untuk 18,27 juta KPM,” ujar Arief, di Jakarta pada Senin (22/9/2025).
“Dalam dinamika kemarin, ada usulan dari Ketua Banggar DPR untuk tambahan 2 liter minyak goreng. Kita siapkan yang terbaik buat masyarakat kita,” tambahnya.
Terkait kualitas bantuan, Arief menekankan bahwa mutu produk yang diberikan kepada masyarakat harus terjamin. Menurutnya, bantuan pangan tidak boleh rusak dan penyaluran perlu dijaga dengan baik secara bersama-sama.
Ia juga mengungkapkan program bansos ini akan menggunakan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang saat ini dikelola oleh BUMN pangan. Hingga 19 September 2025, cadangan beras mencapai 3,91 juta ton. Sementara stok minyak goreng tersedia sebanyak 7.000 kiloliter di Perum Bulog dan 48 kiloliter di ID FOOD.
Pengawasan terhadap pelaksanaan bansos akan dilakukan secara ketat dengan melibatkan berbagai lembaga. Komisi IV DPR RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan turut memantau proses distribusi.