Benarkah Mata Sering Berkedip Tanda Cacingan? Cek Fakta Ilmiahnya (Foto: Freepik)
JAKARTA – Benarkah mata sering berkedip tanda cacingan? Cek fakta ilmiahnya. Masih banyak beredar mitos bahwa mata yang sering berkedip merupakan pertanda seseorang mengalami cacingan.
Namun, benarkah demikian? Jika ditelusuri melalui studi ilmiah dan sumber medis internasional, klaim tersebut ternyata tidak memiliki dasar yang kuat.
Mitos atau Fakta?
Sebuah penelitian besar di Tiongkok yang melibatkan 578 anak usia 4–12 tahun mengungkap bahwa penyebab utama kedipan berlebihan justru terkait dengan masalah pada mata itu sendiri. Faktor yang ditemukan meliputi mata kering, alergi konjungtiva, cedera epitel kornea, hingga penggunaan layar digital yang terlalu lama. Bahkan, sebagian kecil kasus juga berkaitan dengan gangguan saraf seperti tic disorder.
Dengan kata lain, tidak ada hubungan medis antara kedipan mata berlebihan dengan infeksi cacing pada usus.
Cleveland Clinic, salah satu pusat kesehatan terkemuka di Amerika Serikat, menjelaskan juga bahwa kedipan adalah refleks alami untuk melumasi dan melindungi mata. Normalnya, seseorang berkedip 14–17 kali per menit. Saat menatap layar komputer atau handphone, frekuensi ini bisa turun drastis, sehingga menyebabkan mata kering dan akhirnya memicu kedipan lebih sering.
Beberapa kondisi medis yang bisa memicu kedipan berlebihan antara lain:
• Mata kering
• Alergi
• Infeksi atau cedera kornea
• Gangguan refraksi (minus, plus, atau silinder)
• Kelainan pada kelopak mata, misalnya peradangan (blepharitis) atau bulu mata tumbuh ke dalam (trichiasis).
