
Berawal dari Pusing, Kak Seto Didiagnosa Idap Stroke dan Aritmia. (Foto: Okezone)
JAKARTA - Pemerhati anak Seto Mulyadi harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pusing selama 3 hari berturut-turut. Dia mengaku, sebelum masuk rumah sakit masih menjalani kegiatannya seperti biasa.
Namun setelah beristirahat, pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengaku, kondisinya tak kunjung membaik. Hingga akhirnya, dia harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD), pada 24 Oktober 2025.
Dia kemudian menjalani serangkaian pemeriksaan medis, dari MRI (Magnetic Resonance Imaging), EKG (Elektrokardiogram), hingga cek darah. “Ternyata, saya didiagnosa mild stroke (stroke ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik,” ujarnya.
Berawal dari Pusing, Kak Seto Didiagnosa Idap Stroke dan Aritmia. (Foto: Instagram/@kaksetosahabatanak)
Selain stroke, Kak Seto juga didiagnosa mengidap Aritmia, kondisi di mana detak jantungnya tidak beraturan. Namun begitu, dia bersyukur bisa melewati kondisi tersebut dengan baik berkat menjalani pola hidup sehat selama ini.
“Stroke disebabkan oleh kekentalan darah, di mana kondisi jantung masih dinyatakan baik. Setelah ditangani ahli syaraf dan ahli jantung (Kardiolog), ternyata semua organ vital saya masih berfungsi dengan baik,” imbuhnya.
Kak Seto menjelaskan, setelah hasil pemeriksaan medisnya keluar, dokter menyarankan dirinya untuk beristirahat dan dirawat di rumah sakit. Rekomendasi itu dikeluarkan dokter karena pria 74 tahun tersebut terbilang aktif.

















































