Binti Mufarida
, Jurnalis-Sabtu, 04 Oktober 2025 |11:47 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (foto: Okezone)
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, masih akan bertambah. Tim SAR gabungan telah memetakan titik-titik lokasi korban dan terus melakukan evakuasi secara intensif.
Menurut data BNPB per Jumat (3/10/2025) pukul 23.05 WIB, sebanyak 49 orang masih dalam pencarian berdasarkan daftar absensi pondok pesantren.
“Kita yakin hari ini pasti ada tambahan korban, karena titik-titiknya sudah diidentifikasi, tinggal diambil,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Sabtu (4/10/2025).
Ia menegaskan, dari sisi personel dan peralatan, penanganan berjalan optimal. Tim gabungan bekerja 24 jam penuh dengan dukungan alat berat. Namun, proses evakuasi diperkirakan memakan waktu lama mengingat luasnya bangunan dan banyaknya material runtuhan.
“Ini tentu tidak bisa selesai dalam sehari. Bukan seperti cerita Bandung Bondowoso yang sehari langsung tuntas,” ujarnya.