Pemain Borussia Monchengladbach, Kevin Diks. (Foto: Instagram/kevindiks2)
LEGENDA Jerman, Lothar Matthaus, menyampaikan keprihatinannya terhadap performa Borussia Monchengladbach yang sedang lesu di Bundesliga 2025-2026. Matthaus bahkan mengaku tidak menyangka tim kesayangannya itu, yang diperkuat Kevin Diks dan kolega, harus terjebak di zona degradasi.
Borussia Monchengladbach tampil lesu dengan catatan tiga hasil imbang dan empat kekalahan dalam tujuh pertandingan awal Liga Jerman 2025-2026. Tim berjuluk Die Fohlen itu kini menjadi juru kunci klasemen sementara dengan hanya memiliki tiga poin.
Kekalahan terbaru Monchengladbach dengan skor 1-3 saat bertandang ke markas Union Berlin pada Sabtu 18 Oktober 2025 lalu, menjadi sorotan tajam bagi Matthaus, legenda hidup Jerman sekaligus fans setia klub tersebut.
1. Terkejut dengan Perfoma Monchengladbach
Matthaus sebenarnya sudah menduga tim kesayangannya itu bakal kesulitan di musim ini. Namun, ia tak pernah menyangka bahwa Kevin Diks dan kolega akan terlibat dalam persaingan untuk menghindari degradasi.
“Saya pikir sebelum musim dimulai, saya menempatkan mereka di posisi ke-12. Sebenarnya saya sudah menduga mereka akan berada di peringkat 14 atau 15,” kata Matthaus, dilansir dari Bild, Rabu (22/10/2025).

“Tapi saya tidak menyangka mereka akan terlibat dalam persaingan degradasi, sekarang mereka justru sedang berjuang untuk menghindari degradasi,” tambahnya.
Melihat situasi yang sangat sulit ini, Matthaus pun menurunkan harapannya untuk Die Fohlen. Baginya, dengan situasi saat ini, ia rela melihat Borussia Monchengladbach finis di posisi bawah asalkan tidak terdegradasi.
“Sebagai fans Gladbach, saya sekarang bahkan rela jika mereka harus finis di posisi play-off degradasi. Saya melihat beberapa tim yang sebelumnya saya anggap setara dengan Gladbach, tapi mereka bermain lebih kompak, agresif, ambisius, dan terorganisir,” sambungnya.