Cerai, Baim Wong dan Paula Verhoeven Sempat Terapkan Co-Parenting untuk Asuh Anak

3 hours ago 1

Cerai, Baim Wong dan Paula Verhoeven Sempat Terapkan Co-Parenting untuk Asuh Anak

Cerai, Baim Wong dan Paula Verhoeven Sempat Terapkan Co-Parenting untuk Asuh Anak (Foto: Ist)

JAKARTA - Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berpisah sejak perceraian mereka diputus pengadilan pada 16 April 2025 lalu. Namun, Paula merasa keberatan dengan putusan pengadilan yang menyebutnya telah berselingkuh.

Sebelum perceraian resmi diputus pengadilan, muncul rentetan drama saat mereka dalam proses persidangan, salah satunya tentang anak-anak. Saat menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier, Paula pun mengungkap terkait perubahan sikap anak-anak terhadapnya yang hingga saat ini masih menjadi tanda tanya besar.

Cerai, Baim Wong dan Paula Verhoeven Sempat Terapkan Co-Parenting untuk Asuh Anak Cerai, Baim Wong dan Paula Verhoeven Sempat Terapkan Co-Parenting untuk Asuh Anak

Paula menjelaskan Baim telah menjatuhkan talak kepadanya pada 21 April 2024. Tak lama berselang, Baim memilih tinggal di kantornya sementara Paula masih tinggal di kediaman mereka. Selama beberapa bulan mereka kompak menerapkan co-parenting. Anak-anak secara bergantian tinggal bersama Paula dan Baim.

"Talak itu kan 21 April. Beberapa hari kemudian beliau sudah keluar dari rumah. Saya gak keluar, saya di rumah itu, rumah bersama. Nah selama itu kita co-parenting, bolak-balik ke sekolah siapa yang jemput dan segala macam, udah aman," ujar Paula Verhoeven dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (22/4/2025). 

Sampai akhirnya Paula berangkat umroh September 2024 dan anak-anak tinggal bersama Baim di kantor. Sepulang umroh, Paula merasakan perubahan sikap anak-anaknya yang membuat hatinya hancur karena mereka tidak ingin tidur bersama Paula. 

"Tiba-tiba pas saya pergi September, umroh, saya udah tidak bisa tidur sama anak-anak saya lagi, karena anak-anak gak mau sama saya, saya juga bingung anak-anak gak mau sama ibunya, penolakan," lanjutnya.

Paula merasa heran lantaran selama ini dia begitu dekat dengan anak-anaknya. Mendengar anak-anaknya seperti menolak untuk berada didekatnya, Paula merasa sedih.

"Padahal selama ini aku bener-bener hands on sama dua-duanya ini, ngurusin, ya sedih karena transisinya. Seiring waktu anak-anak tinggal sama pihak sana, anak-anak berubah, 'gak mau sama mama'. Aku juga kaget anak-anak bisa ngomong begitu. Sebagai seorang ibu perubahan itu bikin aku sedih. Tiap hari aku nangis," ungkapnya. 

Read Entire Article
Desa Alam | | | |