Daging Kurban Melimpah Saat Idul Adha, Kapan Boleh Dikonsumsi untuk MPASI Anak?

1 day ago 7

Daging Kurban Melimpah Saat Idul Adha, Kapan Boleh Dikonsumsi untuk MPASI Anak?

Daging Kurban Melimpah Saat Idul Adha, Kapan Boleh Dikonsumsi untuk MPASI Anak? (Foto: Freepik)

JAKARTA - Momen Idul Adha identik dengan melimpahnya stok daging kurban, seperti daging sapi dan kambing. Muncul pertanyaan di kalangan orangtua, apakah boleh bayi mengonsumsi daging kurban sebagai MPASI?

Dokter Spesialis Anak, dr. Ian Suryadi Setja, mengatakan, orangtua tidak perlu ragu memberikan daging kepada bayi sejak awal masa MPASI, yakni mulai usia enam bulan. 

Daging Kurban Melimpah Saat Idul Adha, Kapan Boleh Dikonsumsi untuk MPASI Anak? Daging Kurban Melimpah Saat Idul Adha, Kapan Boleh Dikonsumsi untuk MPASI Anak?

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber acara Ngobras bertema “Anak Generasi Masa Kini dan Susunya, Panduan untuk Orangtua” yang digelar di Jakarta Selatan pada Senin (2/6/2025).

“Sebenarnya dari kapan pun boleh. Mau daging sapi, daging apapun, semuanya boleh nggak masalah. Mau dari enam bulan, mau sedikit-sedikit dikasih daging kambing juga nggak apa-apa,” ujar dr. Ian, saat diwawancara. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa anggapan daging kambing terlalu berlemak atau tinggi kolesterol sering kali disalahartikan dan menjadi sumber kekhawatiran yang tidak berdasar.

“Nggak usah terlalu berpikir, ‘oh daging kambing banyak kolesterolnya.’ Itu juga kadang-kadang jadi problem. Saya pernah dapat pasien yang bertanya, ‘Dok, emangnya anak boleh dikasih banyak lemak? Lemak kan jahat.’ Lemak jahat itu hanya buat orang dewasa yang sudah obesitas. Bayi masih butuh banyak lemak, 30 persen dari kebutuhannya,” paparnya.

dr. Ian menekankan bahwa tidak ada makanan yang "jahat" untuk bayi, kecuali madu, yang memang tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |