Taufik Fajar
, Jurnalis-Senin, 29 September 2025 |18:27 WIB
Industri Migas (Foto: Okezone)
JAKARTA – Industri migas mulai digitalisasi Health, Safety & Environment (HSE) atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sebab HSE digital bisa mencegah kecelakaan di industri migas.
Kebutuhan HSE digital semakin penting mengingat skala operasi migas di Indonesia.
Pada 2024, Total Recordable Incident Rate (TRIR) di sektor pengeboran Pertamina tercatat 0,18, turun signifikan dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Pertamina Hulu mencatat lebih dari 59 juta jam kerja aman tanpa insiden sejak November 2023.
Di sisi lain, skala operasi migas nasional juga sangat besar.
Produksi migas Indonesia pada 2024 mencapai rata-rata 1,79 juta BOEPD (barrel oil equivalent per day).
Dengan skala produksi sebesar itu, tantangan menjaga keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan semakin kompleks.
Sementara di sektor pertambangan, urgensi sistem HSE modern tak kalah penting. Produksi batu bara Indonesia pada 2024 mencapai 830 juta ton, jauh melampaui target nasional.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya