Feby Novalius
, Jurnalis-Kamis, 05 Juni 2025 |11:57 WIB
Presiden Prabowo Panen Jagung di Bengkayang. (Foto: Okezone.com/Setpres)
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meyakini bahwa Indonesia tidak perlu lagi mengimpor jagung. Bahkan, dirinya optimistis bahwa pada tahun 2026 tidak akan ada lagi impor jagung.
Dalam panen raya jagung serentak di Bengkayang, Prabowo memastikan kesiapan Indonesia untuk menghentikan impor jagung kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Ia menanyakan secara langsung, kapan Indonesia bisa sepenuhnya menghentikan impor tersebut.
"Setahun lalu kita masih impor jagung, kalau tidak salah 500 ribu ton. Kira-kira 2026 sudah tidak impor, Pak Menteri (Pertanian)?" tanya Prabowo, Kamis (5/6/2025).
"Ekspor," jawab Mentan Amran.
"Ekspor, terima kasih," lanjut Prabowo.
"Saya diberi jaminan oleh dua tokoh Indonesia yang hebat. Mentan dan Kapolri menjamin Indonesia tidak impor jagung," ujarnya.
Meski demikian, Prabowo menginstruksikan agar capaian saat ini dan beberapa tahun terakhir terus diperkuat. Ia mengingatkan semua pihak agar tidak cepat berpuas diri.
"Kita lihat ini sebagai tanda keberhasilan awal, bukan untuk cepat puas. Tapi secara objektif kita harus paham dan mengerti hasil-hasil yang telah dicapai. Dan kita lihat juga perjalanan yang masih harus ditempuh. Ini objektivitas," ujarnya.