Timnas Filipina U-22 siap hadapi SEA Games 2025. (Foto: Instagram/pmnft_official)
CHIANG MAI – Timnas Indonesia U-22 wajib meningkatkan kewaspadaan penuh jelang laga perdana mereka di SEA Games 2025 melawan Filipina U-22. The Azkals muda bertekad tampil habis-habisan dan membawa skuad terkuat mereka, yang didominasi oleh 13 pemain abroad (berkarier di luar negeri).
Cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2025 akan berlangsung di Bangkok dan Chiang Mai, Thailand, pada 3–18 Desember 2025. Timnas Indonesia U-22 dan Filipina U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar. Pertandingan perdana Garuda Muda akan langsung menghadapi Filipina pada Senin 8 Desember 2025 pukul 18.00 WIB.
1. Ancaman dari Filipina
Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Anthony Gutierrez, secara langsung menyampaikan optimisme tinggi terhadap skuad mereka. Gutierrez meyakini Timnas Filipina U-22 saat ini jauh lebih kuat dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya dan siap membuat kejutan.
“Mengenai tim nasional (Filipina) U-22, saya yakin kami memiliki skuad yang jauh lebih kuat daripada skuad di Kualifikasi Piala Asia,” kata Gutierrez, dilansir dari laman resmi PFF, Kamis (4/12/2025).
Pernyataan Gutierrez ini menjadi alarm bagi Timnas Indonesia U-22, sebab Filipina datang dengan kekuatan penuh di bawah arahan pelatih asal Spanyol, Michael Martinez Alvarez. Beberapa pemain berpengalaman dan berstatus abroad seperti Sandro Reyez (Jerman), Javier Mariona, Santi Rublico (AD Alcorcon, Spanyol), Dylan DeMuynck (Lierse, Belgia), dan Nicholas Guimaraes (Juntendo University, Jepang) menjadi bagian dari 23 nama pemain yang dibawa.
Timnas Filipina U-22. (Foto: Instagram/pmnft_official)
Pencapaian Filipina memang menunjukkan perkembangan signifikan setelah sempat kesulitan di SEA Games 2023. Mereka sukses mencapai babak semifinal Piala AFF U-23 untuk pertama kalinya, meski akhirnya harus takluk 0-1 dari Timnas Indonesia U-23.
2. Kontras Kekuatan Pemain Abroad
Komposisi skuad Filipina U-22 yang didominasi pemain abroad mencapai 13 nama, tersebar di berbagai liga dari Eropa, Amerika, hingga Asia, menunjukkan keseriusan mereka.
