Feby Novalius
, Jurnalis-Senin, 22 September 2025 |16:11 WIB
Sampah masih menjadi masalah krusial karena volumenya terus meningkat setiap hari. (Foto: Okezone.com)
JAKARTA - Sampah masih menjadi masalah krusial karena volumenya terus meningkat setiap hari. Padahal, sampah dapat dijadikan sumber energi dengan mengubahnya menjadi hidrogen berkualitas tinggi sebagai sumber energi bersih.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Nofel Saleh Hilabi, menyampaikan bahwa ledakan volume sampah yang kian hari bertambah, ditambah kebutuhan energi nasional yang terus meningkat, menuntut solusi nyata yang berkelanjutan.
Untuk menjawab tantangan ini, dilakukan kerja sama dengan perusahaan rintisan asal Jepang, Biotechworks-H2. Kolaborasi ini bukan sekadar penandatanganan MoU atau kesepakatan kerja sama biasa, melainkan wujud nyata kepedulian dan langkah konkret dalam mengantisipasi permasalahan sampah di Indonesia yang kian kritis.
"Dengan teknologi dan sistem berbasis IoT & AI, sampah yang selama ini menjadi beban lingkungan akan diubah menjadi hidrogen berkualitas tinggi, sumber energi bersih yang berpotensi menopang kebutuhan listrik ribuan rumah tangga," ujarnya, Senin (22/9/2025).
Menurut Nofel Saleh Hilabi, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmennya sebagai pengurus Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Anindya Novyan Bakrie dalam mendukung agenda pemerintah menuju ekonomi hijau dan transisi energi berkelanjutan.
“Indonesia tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Sampah yang semakin menumpuk bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada masalah sosial dan ekonomi masyarakat. Maka melalui kerja sama ini, kami menghadirkan solusi konkret yang bisa menjadi model pengelolaan sampah sekaligus sumber energi masa depan Indonesia,” jelasnya.
