Binti Mufarida
, Jurnalis-Rabu, 01 Oktober 2025 |22:03 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
JAKARTA – Gempa berkekuatan M6,1 mengguncang Maluku Barat Daya, Maluku, Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 20.49.51 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M5,8.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,70° LS ; 128,41° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 km arah Timur Laut Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 176 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam Lempeng Laut Banda," ungkap Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault). Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tiakur III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Daryono menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 21.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.
(Arief Setyadi )