Nur Khabibi
, Jurnalis-Minggu, 09 November 2025 |17:30 WIB

Ketum PKB Cak Imin (foto: Okezone)
JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengaku bangga dan bersyukur atas pengusulan nama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, Gus Dur merupakan sosok penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
“Gus Dur diusulkan menjadi pahlawan tentu kita bangga, bersyukur, dan berterima kasih, karena memang demokrasi tumbuh kuat, dan ‘gong’ yang menjadikan reformasi serta demokrasi adalah Gus Dur,” ujar Cak Imin seusai acara Final dan Penutupan Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional di Kantor DPP PKB, Minggu (9/11/2025).
Kendati demikian, Cak Imin enggan mengomentari pro dan kontra terkait pengusulan nama Presiden ke-2 RI, Soeharto, yang juga masuk dalam daftar calon pahlawan nasional. Ia menyatakan sepenuhnya menyerahkan proses tersebut kepada pihak berwenang.
“Sepenuhnya saya serahkan kepada Dewan Gelar dan Kehormatan. Kita tunggu saja hasilnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional. Di antaranya adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Marsinah.
Selain ketiganya, terdapat sejumlah tokoh lain yang juga diusulkan, antara lain Syaikhona Muhammad Kholil (ulama asal Bangkalan, Madura), KH Bisri Syansuri (mantan Rais Aam PBNU), KH Muhammad Yusuf Hasyim (Tebuireng, Jombang), Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf (Sulawesi Selatan), dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin (Jakarta).
(Awaludin)
















































