Haid Berkepanjangan Setelah Suntik KB, Apakah Tanda Tidak Cocok?

5 hours ago 6

Haid Berkepanjangan Setelah Suntik KB, Apakah Tanda Tidak Cocok?

Haid Berkepanjangan Setelah Suntik KB, Apakah Tanda Tidak Cocok? (Foto: Freepik)

JAKARTA – Banyak perempuan yang menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, atau implan kerap mengalami perubahan pola menstruasi. Salah satunya adalah perdarahan yang berlangsung lebih lama dari biasanya. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan: apakah haid berkepanjangan setelah suntik KB menandakan ketidakcocokan?

Melansir Cleveland Clinic, perdarahan yang muncul saat penggunaan kontrasepsi hormonal dikenal sebagai withdrawal bleeding. Ini merupakan efek samping normal yang terjadi akibat perubahan kadar hormon dalam tubuh. Perdarahan ini biasanya menyerupai menstruasi, meskipun alirannya cenderung lebih ringan dan berlangsung 4–7 hari.

Namun, pada metode kontrasepsi jangka panjang seperti suntik KB 3 bulan, implan, atau IUD hormonal, perdarahan yang terjadi lebih dikenal dengan istilah breakthrough bleeding. Kondisi ini wajar dialami dalam beberapa bulan awal penggunaan dan umumnya akan membaik seiring adaptasi tubuh terhadap hormon.

Kapan Harus Waspada?

Meski normal, perdarahan yang terlalu lama, misalnya lebih dari satu minggu atau bahkan berbulan-bulan perlu diwaspadai. Dokter menyarankan agar segera berkonsultasi apabila:

  • Perdarahan berlangsung lebih dari 3 bulan tanpa perbaikan.
  • Darah yang keluar sangat banyak hingga menyebabkan lemas atau pusing.
  • Disertai nyeri berlebihan, bau tidak sedap, atau keluhan lain yang mengganggu.
  • Selain faktor adaptasi hormon, haid berkepanjangan juga bisa menandakan adanya kondisi medis lain seperti miom, adenomiosis, radang panggul, endometriosis, atau bahkan kanker serviks.
Read Entire Article
Desa Alam | | | |