Hari Kelima Pencarian KM Putri Sakinah di Labuan Bajo, SAR Temukan Dinding Kapal

5 hours ago 2

Hari Kelima Pencarian KM Putri Sakinah di Labuan Bajo, SAR Temukan Dinding Kapal

Hari Kelima Pencarian KM Putri Sakinah di Labuan Bajo, SAR Temukan Dinding Kapal (Dok Basarnas)

JAKARTA - Proses pencarian KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) memasuki hari kelima pada Selasa (30/12/2025). Hari ini, tim SAR menemukan serpihan dinding KM Putri Sakinah. 

1. Temukan Dinding Kapal

"Pukul 08.12 Wita, Tim RBB Dipolair Polda NTT kembali menemukan serpihan KM Putri Sakinah (bagian dinding kapal)," kata Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman dalam keterangan tertulisnya. 

Ia juga mengonfirmasi perihal penemuan korban tenggelam merupakan satu dari empat warga negara asing (WNA) dari Spanyol. Korban tersebut belakangan diketahui merupakan putri Pelatih Valencia CF Femenino B, Fernando Martín Carreras.

"Saat ini tim berfokus pada pencarian 3 WNA Spanyol dengan melaksanakan fokus penyisiran di pulau terdekat dari Pulau Padar dan fokus penyelaman," ujarnya. 

Fathur menjelaskan, jumlah penyelam hari ini pun ditambah 11 orang dari sejumlah komunitas. 

"Para penyelam terbagi pada 3 titik penyelaman SRU 1 di Perairan Utara Pulau Serai, SRU 2 Perairan Timur Pulau Padar, dan SRU 3 di Perairan selatan Pulau Serai," ucapnya. 

Ia menjelaskan, Tim SAR Gabungan mengerahkan alat alat seabob dan sonar milik Ditpolair Polda NTT di lokasi tenggelam guna untuk mendapatkan bangkai kapal KM Putri Sakinah yang diduga tenggelam didasar laut lokasi kejadian. 

Selain itu, 12 Ulunit Kapal yang dikerahkan pada hari ini fokus menyisir pulau-pulau terdekat dari utara Pulau Padar. Drone thermal juga dikerahkan pada pencarian hari ini. 

Sebagaimana diketahui, Kapal wisata KM Putri Sakinah dilaporkan tenggelam di Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (26/12/2025) malam. Insiden ini diduga terjadi akibat kapal mengalami mati mesin saat berlayar, hingga akhirnya tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Fathur Rahman, menjelaskan kapal tersebut mengalami gangguan mesin sekitar pukul 20.30 WITA saat dalam perjalanan wisata.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |