IHSG Pekan Ini Diprediksi Bergerak di Level 7.850amp;ndash;8.150

4 hours ago 3

IHSG Pekan Ini Diprediksi Bergerak di Level 7.850–8.150

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat di pekan ini. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat di pekan ini. Hal ini didorong sejumlah sentimen eksternal dan domestik.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Indri Liftiany Travelin Yunus mengatakan, faktor utama yang akan memengaruhi pergerakan pasar adalah rebalancing indeks FTSE dan keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed).

"Berdasarkan dengan sentimen yang ada, kami menilai bahwa IHSG berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat sepanjang pekan ini dalam rentang support 7.850 hingga resistance 8.150," ujar Indri dalam risetnya, Senin (22/9/2025).

Pada pekan ini, FTSE melakukan penyeimbangan ulang indeksnya, di mana saham DSSA masuk kategori Large Cap, sementara BDMN keluar dari Mid Cap.

Sejumlah saham lainnya seperti KEEN, MIDI, BCAP, MLIA, MLBA, CNMA, CLEO, dan ULTJ juga masuk ke kategori Micro Cap.

Di sisi lain, sentimen dari Amerika Serikat menunjukkan data ekonomi yang beragam, seperti proyeksi penurunan Indeks S&P Global Manufacturing Flash dan perkiraan kenaikan Initial Jobless Claims serta Indeks PCE.

Pasar juga menantikan pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, yang diharapkan memberikan sinyal pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Proyeksi penguatan ini muncul setelah IHSG mencetak rekor tertinggi baru (All Time High) di level 8.068 pada pekan lalu. Secara keseluruhan, IHSG menguat dan ditutup di level 8.015 setelah bergerak dalam rentang support 7.889 dan resistance 8.068.

Investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp1,4 triliun di pasar reguler. Sektor kesehatan menjadi satu-satunya yang melemah (-0,19 %), sementara sektor lain menguat. Sektor industri dan teknologi menjadi penopang utama dengan penguatan masing-masing sebesar +11,01 % dan +10,18 %.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |